SATURDAY, 15 AUGUST 2009 | 05:10 WIBYUDA T706 VIEWS
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dengar-dengar dulu adalah tempat sekolahnya anak malas dan nakal. Kata guru saya, dulu memang sering terjadi perselisihan sampai berkelahi antar kelas bahkan antar sekolah. Yah itulah Profil anak SMK jaman dulu banget.
Beda lagi dengan sekarang.SMK adalah tempatnaya anak Kreatif dan tempatnya pelajar persaudaraan yang guyup rukun. Sudah gak ada lagi yang namanya berkelahi, mungkin saling ejek terus ada yang mbegot, tapi itu sudah biasa. Saya sendiri sekolah di SMK N 1 JENANGAN PONOROGO yang bertaraf Internasional atau SBI . Sekolahku berdiri sejak tahun 1964 hasil prakarsa pemerintah daerah dan (DUDI) Dunia Usaha Dunia Industri di Ponorogo yang untuk pertama pada saat itu disebut STM (Sekolah Teknologi Menengah) Persiapan Negeri Ponorogo. Secara resmi lembaga ini menjadi STM Negeri Ponorogo berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 148/Diprt/BI/66 tanggal 1 Pebruari 1966. Perubahan STM Negeri Ponorogo menjadi SMK Negeri 1 Jenangan berdasarkan SK Mendikbud nomor 036/0/1997 tanggal 7 Maret 1997
Di sekolahku terdapat beberapa Teknik/ jurusan seperti Teknik Mesin, Elektronika Industri, Teknik Gambar Konstruksi, Teknologi Informasi (RPL), Welding, Teknik Konstruksi Kayu, dan Teknik Otomotif . Disini saya ambil teknik mesin. Jadi kalau masalah komputer, internet saya kurang paham. paham saya masalah mesin perkakas pabrik .
REOG’AN SEBELUM BERANGKAT LOMBA (MOHON DO’A RESTU)
Untuk masalah prestasi gak perlu ragu! banyak kakak kelas yang sudah dikirim ke Jepang dan juga mengikuti LKS (Lomba Ketrampilan Siswa) di berbagai kota bahkan dunia. Biasanya setiap akan pemberangkatan siswa akan di rayakan (REOG) untuk minta do’a restu
PEMENANG LOMBA DI NEGARA SAKURA
Jawatimur juara umum, SMKN1 JenPo Gondol 2 Emas, dan juga Lomba Las wilding di Tokyu Sharyo Seizo Kabushiki Kaisha di negara sakura. Kategori MIG 2F Kyouroku kaisha tersebut diikuti oleh 47 peserta dengan 10 orang peserta dari trainee Indonesia. Jenis lomba pengelasan Tatte Muki 2F (pengelasan ke atas) untuk tebal plat 3 mm dan 9 mm dalam waktu 50 menit. Dari 47 orang peserta tersebut diambil 8 besar yang mana dari 8 besar tersebut Trainee Indonesia masuk sebanyak 3 orang. Walaupun secara kwantitas untuk tahun ini kalah dengan senpai (senior) angkatan-I yang dalam 8 besar tersebut dapat masuk 5 orang, tetapi secara kualitas tahun ini lebih tinggi, berdasarkan perolehan nilai dan medali. Dengan hasil tersebut, juara umum untuk kategori Hanjido MIG Yousetsu 2F Kyoroku Kaisha masih tetap di pegang oleh Trainee Indonesia Khususnya, atau divisi tempat trainee tersebut bekerja. Hadiah berupa Piala Bergilir Juara Umum, Piala Tetap untuk Juara I dan II, Piagam Penghargaan, Jam dinding Antik dan beras 5 kg berhak diterima. (sini)
SEPEDA BUATAN SISWA SMK
Kalau masih seumuran saya atau kelas 11 biasanya akan segera PI (Praktik Industri) Insyallah saya akan Praktik Industri setelah lebaran, jadi mungkin akan istirahat ngeblog sekitar 3 bulan. *Mohon Do’a Restunya*
Related Post
Nduwur brukut ngisor mrucut
Pemilukada Ponorogo 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar