Jumat, 23 Juli 2010 09:59:26 Ekonomi & Bisnis
VIBIZDAILY.COM
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
"Program ini sudah sukses. Sebagaimana Harian Kompas menyebut, program ini mengajari rakyat melewati lompatan teknologi dan berubah secara kultural," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (22/7/2010) di Gedung DPR RI, Jakarta. Klaim sukses itu terkait konversi minyak tanah ke gas.
Dikatakan Darwin, 90 persen program konversi sudah tuntas sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007.
Padahal, rakyat telah menggunakan kompor minyak tanah selama turun-temurun. Program konversi pada 2010, sambung Darwin, membuat negara berhemat secara netto sebesar Rp 15 triliun. Jika ditotal sejak 2007, pemerintah telah berhemat sebanyak Rp 50 triliun.
Darwin menambahkan, pihaknya menyadari risiko penggunaan kompor gas, sehingga pemerintah tak bisa menjalankan program tersebut seperti business as usual.
Politisi Partai Demokrat ini juga berjanji akan terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kompor gas yang aman.
Klaim sukses ini tentu saja menyisakan banyak tanda tanya. Di tengah ledakan tabung gas yang menyengsarakan rakyat, bisakah disebut kesuksesan? (kmp/wdg/erw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar