Minggu, 25 Juli 2010

Kaos Manchester United Diharamkan di Malaysia

Jumat, 23 Juli 2010 13:34:05 Olahraga
FOOTBALLPICTURES.NET

Logo Manchester United
Lantaran berlogo iblis, ulama Malaysia haramkan kaos klub sepakbola Manchester United. Logo klub berjuluk "Setan Merah" itu dinyatakan haram dipakai umat muslim karena bertentangan dengan ajaran Islam. Demikian diputuskan oleh Dewan Keagamaan Johor dan Mufti negara bagian Perak, Malaysia, Selasa (19/7). Pengharaman di Malaysia bermakna pelarangan.

Dalam fatwanya itu, para ulama mengatakan logo sang "Setan Merah" berisi gambar salib, minuman beralkohol, dan setan. "Tidak ada alasan apapun mengenakan pakaian seperti itu, karena tidak sepantasnya seorang muslim mengidolakan simbol agama lain. Dalam urusan ini, tidak ada kompromi demi alasan hiburan, fashion, atau olahraga," kata Mufti Johor Datuk Nooh Gadot.

"Ini sangat berbahaya. Sebagai seorang muslim, kita tidak seharusnya bangga dengan simbol agama lain apalagi gambar setan. "Muslim yang mengenakannya harus bertobat, segera bertobat," tegasnya.

Bagaimana jika kostum tersebut adalah pemberian atau hadiah dari teman, menurut Nooh Gadot, tetap harus ditolak. “Orang akan lebih berdosa bila secara sadar kaus itu salah tapi masih tetap membeli dan mengenakannya," tegasnya.

Ulama di negara bagian Perak Harussani Zakaria, juga sependapat bahwa penggunaan lambang setan harus dihindari. Menurutnya, mengenakan kostum tersebut berarti melangkah di jalan dosa. Mereka yang mengenakan kaus yang mengandung simbol kepercayaan berbeda lebih memprioritaskan agama itu dibandingkan Islam. "Tentu saja dalam Islam, kita tidak boleh membiarkan orang mengenakan lambang-lambang seperti itu," kata Harussani.

Sejak berdiri pada 1878, logo MU mengalami beberapa kali perubahan. Pada awalnya, MU memakai logo bergambar kapal sebelum pada 1970 didesain ulang dengan meletakkan gambar Iblis di tengahnya.

Manchester United adalah salah satu klub liga Inggris yang banyak digemari di negara mayoritas muslim tersebut, saat tur klub itu ke negeri Malaysia untuk melawan tim nasional Malaysia tahun lalu, pertandingan itu dihadiri sekitar 40.000 penonton.

Mengenai pelarangan itu, hingga saat ini belum ada komentar langsung dari pihak MU. Padahal klub yang sangat popular di Malaysia ini baru saja menandatangani kontrak kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi negara "Telekom Malaysia" selama lima tahun, Maret lalu.

Selain mengharamkan kaos MU, para ulama di Malaysia juga melarang umat Islam mengenakan kostum tim nasional Brasil, Serbia, Portugal, Norwegia serta kostum Barcelona karena menggunakan simbol agama lain. (isw/bbc/berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar